Dukung Hasil SPMB 2025, PGRI Riau: Jangan Ada Intervensi 
Kamis, 03-07-2025 - 11:58:23 WIB
TERKAIT:
   
 

Berkabarnews.com, Pekanbaru - Proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025 di Provinsi Riau resmi berakhir, ditandai dengan pengumuman hasil seleksi secara digital di seluruh satuan pendidikan. 

Tingginya perhatian publik terhadap SPMB tahun ini mencerminkan harapan besar masyarakat akan sistem seleksi yang adil, objektif, dan bebas dari intervensi.

Sebagai bentuk komitmen terhadap penyelenggaraan yang berintegritas, Dinas Pendidikan Provinsi Riau telah menginisiasi penandatanganan Pakta Integritas yang melibatkan kepala sekolah SMA/SMK, aparat penegak hukum, organisasi masyarakat, LSM, hingga tokoh-tokoh penggerak pendidikan.

“Kami bersyukur proses SPMB tahun ini berjalan lancar, transparan, dan berbasis digital. Pengumuman hasil hari ini menandai keberhasilan semua pihak dalam menjaga kepercayaan publik. Dinas tidak mentolerir bentuk-bentuk intervensi yang mencederai prinsip keadilan dalam pendidikan,” ujar Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Erisman Yahya.

PGRI Provinsi Riau, sebagai organisasi profesi pendidik, menegaskan dukungannya terhadap pelaksanaan SPMB yang menjunjung tinggi integritas.

“Kami ingin menyampaikan penghargaan dan dukungan kepada seluruh pihak, baik dari Dinas Pendidikan, panitia SPMB di tingkat dinas, maupun para panitia yang telah bertungkus lumus di sekolah. Tidak ada yang perlu merasa khawatir selama kita menjaga integritas,” tegas Ketua PGRI Provinsi Riau, Prof. Adolf Bastian.

Menurutnya, siapa pun  tidak boleh mencederai dunia pendidikan dengan praktik-praktik lama yang tidak lagi relevan.

Prosedur-prosedur lama yang membuka celah intervensi harus ditinggalkan. Tidak ada lagi ruang untuk menerima siswa tanpa mengikuti prosedur dan standar yang telah ditetapkan. 

"Ini adalah momentum untuk membersihkan sistem pendidikan kita dari intervensi dan ketidakadilan,” katanya.

Bagi yang belum diterima di sekolah negeri, dipersilahkan  mendaftar ke SMA dan SMK swasta yang juga berkualitas.

Pemerintah telah menyiapkan BOSDA Afirmasi yang dapat dimanfaatkan oleh siswa kurang mampu dengan kuota sekitar 3.000 orang se-Riau. Pendidikan adalah hak semua anak bangsa, dan kita pastikan tidak ada yang tertinggal.”

Pernyataan ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan bahwa sistem pendidikan nasional harus terbebas dari prosedur lama yang menghambat pelayanan, dan anggaran pendidikan harus dikelola secara efektif, efisien, dan tepat sasaran bagi mereka yang benar-benar berhak.**/dho

 




 
Berita Lainnya :
  • Dukung Hasil SPMB 2025, PGRI Riau: Jangan Ada Intervensi 
  •  
    Komentar Anda :

     
    PILIHAN +
    #1 BNPT: Mengubah Pancasila Berarti Membubarkan Bangsa Indonesia
    #2 Let's Graze with Cows at Padang Mangateh
    #3 JualBuy.com, Startup Asli Anak Riau Resmi Diluncurkan
    #4 Airlangga Hartanto Serahkan SK Pada Adi Sukemi untuk Maju di Pilkada Pelalawan
    #5 Polda Riau Selidiki Uang BLT Covid-19 yang Diselewengkan
     

     

    Quick Links

     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     

    Kanal

     
    + Nasional
    + Politik
    + Ekonomi
    + Daerah
    + Hukrim
     
     

     

     
    + Internasional
    + Lifestyle
    + Indeks Berita
     
     
    © 2020 berkabarnews.com, all rights reserved